Anggap Furniture Seperti Investasi Jangka Panjang.
Dalam perihal membeli furnitur sebetulnya bukan pekerjaan gampang, bukan juga pekerjaan yang terlalu sulit juga. Banyak pemahaman-pemahaman muncul, perihal ide atau konsep furnitur personalisasi atau terintegrasi dalam rancangannya.
Sebagian besar orang lebih senang beli lepasan atau sudah dengan bentuk-bentuk jadi yang dipilihkan si pejual. Namun, begitu dibawa ke rumah, ternyata barangnya tidak sesuai tema atau ruang yang tersedia. Ujung-ujungnya pembeli kecewa.
Tren ini berubah seiring peningkatan kualitas hidup masyarakat. Pembeli sudah cerdas dan jauh lebih terbuka terhadap personalized custom furniture.
Banyak pembeli di zaman sekarang semakin menyadari bahwa furnitur mampu berfungsi sebagai sebuah investasi jangka panjang yang layak untuk turut diperhitungkan. Artinya, kepemilikan furnitur harus direncanakan pembeliannya, sama seperti saat membeli rumah atau kendaraan mewah, atau aset lain seperti berlian atau karya seni.
Umumnya pembelian furnitur kini dilakukan dengan ekspektasi penggunaan minimal sampai 10 tahun. Untuk itulah, konsumen mulai jeli dengan uang yang dibelanjakannya untuk “sekadar” lemari atau filing cabinet. Furnitur yang baik itu harus punya staying-power dalam segi rancangan maupun ketahanan produk. Mereka tidak kehilangan nilainya meskipun dalam rentang waktu yang panjang. Merebut hati para pelanggan barang “jangka panjang” ini bukan hal mudah.
Toko online furniture harus siap dengan layanan purnajual yang berkualitas terbaik. Divisi customer services pun harus fokus dan cepat tanggap, dan selalu disiapkan untuk dengan segera merespons apapun pertanyaan dan keluhan pelanggan pasca pemasangan, apabila tidak ingin kehilangan para pelanggan.
Permintaan itu tak terkecuali untuk permintaan-permintaan pelanggan yang sifatnya khusus, seperti relokasi furnitur atau penambahan detail baru. Itu untuk menegaskan komitmennya untuk menjaga kualitas sebagai sebuah brand premium, terutama di tengah persaingan yang makin menggila saat ini, baik dalam aspek rancangan, produksi maupun fokus pelayanan purnajual produk.
Membeli furnitur tidak seperti membeli baju, yang bila tidak suk bisa disimpan dalam lemari. Furnitur melingkupi urusan keseharian. Setiap hari kita melihatnya. Jangka waktunya pun bisa sangat panjang, dan itu menjadikannya melekat dengan diri kita.